Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Saturday 20 June 2009

a message in the bottle

Pergilah

Aku bukan siapa-siapa

Jika kau berharap aku akan menahanmu atas nama sesuatu yang masih saja kau sebut cinta,

Kau salah

Tidak pernah ada romansa disini

Kau hanya dahaga, dan ternyata aku pertapa yang kaya akan payau di tepi muara

Wajar sana kau mendatangiku, mengiraku mata airmu yang mengering dulu

Pergilah, pergi saja karena aku tidak akan tergoda untuk menahanmu

Aku mengenalmu dengan segala keinginan absurdmu akan sebuah kebebasan

Aku menghargainya, menghargai setiap ucap kata dalam kalimatmu yang membahana membanjiri langkah-langkahmu yang kerontang

Kau bilang ingin bebas

Kau bilang akan berlayar

Menuntaskan sebuah misi

Misi terakhir katamu

Aku tercekat mendengarnya, seperti sebuah igauan perpisahan

Dalam pada itu, aku hanya ingin menemanimu

Membagi sesuatu yang tak ku punya : air tanah

Kau menyesap, mengungkap nikmat

Lalu kau beri segala yang kau punya, segala yang kau bisa, sebagai balasnya

Ku tanya mengapa? Kau bilang ini bagian dari misi juga, membagi segala yang kau punya meski tak ada wadah yang menampungnya

Detik itu aku tahu apa yang merisaukanmu

Teman, kau benar, sungguh sakit rasanya melihat tangan menelungkup memberi sesaji terbaik dari dirinya tanpa ada tangan lain yang tengadah menerima

Dan kau, hidup dalam sakit itu

Lalu, aku, menyadari kegundahanmu, aku hanya ingin menjadi wadah itu, agar kau punya tempat meletakkan sesajianmu, dan menjemput ajal dalam rona kepuasan mengira misimu akan sempurna

Aku tetap tidak mau kau mengira ada romansa disini

Sejak awal telah ku katakan aku apa dan kau bagaimana

Berlayarlah

Jika kau telah siap untuk yang terakhir itu, aku akan berdoa untukmu

Hanya itu yang bisa kulakukan

Berlayarlah

Kau bilang ingin ke lembah Baliem

Untuk belajar menggunakan koteka bersama teman-teman pedalamanmu

Kau bilang hidup telanjang tanpa ada mata yang menelanjangi adalah sebuah impian

Kau ingin hidup selibat di sana, bersama mereka yang tak pernah kau kenal

Kau bilang jangkar telah kau turunkan

Tidak mungkin tidak mendarat

Maka dari itu

Aku tidak ingin kau berbalik pulang manarik sauhmu dari dasar

Kau tinggal beberapa langkah dari apa yang kau sebut sebagai impian akhir

Aku tidak ingin kau kembali dan menangisi penyesalanmu

Aku tidak ingin kau kembali atas nama sesuatu yang tidak kau pahami

Yang paling tidak aku ingini, aku menjadi alasan atas semua itu

Sekali lagi ku tegaskan tidak pernah ada romansa di sini

Pergilah jika kau mau

Segalanya akan normal sejalan dengan detak waktu

Satu saja pesanku

Jika nanti kau benar telah berakhir

Beritakan sesuatu padaku melalui apapun itu

Percayalah aku masih mahir membaca pertanda

Aku hanya ingin mengirim doa

Untukmu

Pergilah

Kau tak kan pernah jauh




February 6, 2009

2 comments:

  1. luv this post!!!

    ReplyDelete
  2. Gak tw ne mw comment ap...
    Cba deh background dgnti dgn warna yang crah...
    Cba tulis ttng IPTEK yg lg trend saat ini, jgn crta mlulu....
    Good....
    Lanjutkan............

    ReplyDelete