Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Saturday 20 June 2009

Pengumuman UAN SMP

Hari ini pengumuman UAN SMP.
Mengingatkan saya akan kejadian, hm...(mikir dulu), 5 tahun yang lalu.
Momen yang sama, pengumuman kelulusan siswa-siswi SMP Sultan Agung.
Yang namanya pengumuman, apa pun itu, selalu membuatku tegang.
Siang itu aku hanya memfokuskan diri mengalihkan pikiranku agar tidak melulu mengkhawatirkan hasil UAN-ku.
Aku pergi ke kolam, pergi mancing.
Siangnya, saat kembali ke rumah, dan bersiap-siap akan berangkat kesekolah pukul tiga sore, datang sebuah telpon.
Telpon untukku dari seorang guru, guru kelasku, guru favoritku.
Sebelumnya dia tidak pernah menelponku ke rumah maupun ke handphone.
Aku takut. Aku takut tidak lulus dan segalanya jadi menegangkan.
Telpon pun ku angkat.
Alhamdulillah, ternyata berita baik.
Aku lulus. Ibu guruku sengaja menelpon untuk mengabari terlebih dahulu bahwa gelar juara umum jatuh ke tanganku. Tanganku dingin, napasku menggebu, aku tidak percaya. Ibu guruku memintaku untuk tidak menceritakan dulu pada ayah dan ibu. Biar surprise, katanya. Aku setuju. Berangkatlah aku ke sekolah dengan bunga di dada. Siapapun tidak ku beritahu termasuk C'STARS sahabat-sahabatku. Tapi entah bagaimana, kabar itu telah tersebar. Ucapan selamat sampai sebelum piala ku genggam.
Ibu guruku tersenyum manis padaku. Aku tahu apa maksudnya. Aku menyalaminya penuh hormat.
Dia guru penuh dedikasi, menyayangiku tanpa harap balas budi. Tidak bosan membimbingku sekalipun aku bukan lagi salah satu murid yang diajarnya. Dia satu-satunya guru yang peduli saat nilaiku jatuh. Dia satu-satunya guru yang bertanya saat aku tertunduk lesu ketika rindu pada ayah ibuku yang tengah berada di tanah suci.
Dia seperti matahari. Jauh menghangatkan, dekat tapi tidak membakar.
Menjadi murid kelas pertamamu adalah berkat untukku.

No comments:

Post a Comment