Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Sunday 18 October 2009

Awet Muda

Alat Kesehatan.com – Siapa sih yang tidak ingin awet muda ? Untuk awet muda maka kita harus menjalani yang namanya hidup sehat. Hidup sehat adalah salah satu kunci dari panjang umur. Untuk hidup sehat, kita tentu memerlukan nutrisi yang baik dan sehat pula. Inilah beberapa jenis makanan yang diklaim berkhasiat membuat awet muda dan tetap sehat.

1: Minyak Zaitun

Empat dekade lalu, para peneliti dari Seven Coutries Study menyimpulkan bahwa lemak tak jenuh dengan rantai tunggal (monounsaturated) dalam minyak zaitun secara luas bermanfaat untuk menekan risiko penyakit jantung dan kanker di Kepulauan Crete di Yunani.  Kini masyarakat juga sudah banyak yahu bahwa minyak zaitun mengandung polyphenols, antioksidan kuat yang bisa mencegah jenis penyakit akibat penuaan.

2: Yoghurt

Pada era 1970-an, wilayah  dikabarkan memiliki jumlah penduduk yang berusia rata-rata di atas 100 tahun yang lebih banyak ketimbang negara lain. Laporan pada saat itu mengklaim bahwa rahasia dari umur yang panjang tersebut adalah yoghurt.  Meskipun kekuatan yoghurt dalam memperpanjang usia belum pernah terbukti secara langsung, yoghurt adalah makanan yang kaya kalsium yang dapat mencegah osteoporosis.  Selain itu, yoghurt juga mengandung bakteri baik yang mempertahankan kesehatan pencernaan serta mengurangi risiko mengidap penyakit usus yang berkaitan dengan usia.

3: Ikan

Tiga puluh tahun lalu,  para ahli mulai meneliti mengapa penduduk asli Alaska (inuit) bisa terbebas dari penyakit jantung. Alasannya, menurut perkiraan para ahli, adalah tingkat konsumsi ikan yang luar biasa. Ikan memang mengandung banyak lemak omega-3, yang bisa membantu menurunkan kolesterol dan penyumbatan dalam pembuluh darah serta mencegah ritme jantung abnormal.

4: Cokelat

Masyarakat Kuna di Kepulauan San Blas, , tercatat memiliki risiko penyakit jantung lebih rendah hingga sembilan kali lipat di banding penduduk lainnya yang tinggal di . Alasannya? Warga Kuna rajin sekali meminum kokoa yang kaya flavanols, antioksidan yang dapat membantu memperlancar peredaran darah. Menjaga kesehatan pembuluh darah berarti menekan risiko tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, penyakit ginjal dan demensia.

5: Kacang

Riset yang dilakukan kelompok Seventh-Day Adventists (aliran Kristiani yang menerapkan hidup sehat dan diet vegetarian) menunjukkan bahwa seseorang yang makan kacang rata-rata memiliki umur panjang dua setengah tahun. Kacang dikenal kaya akan lemak tidak jenuh, sehingga makanan ini menawarkan manfaat serupa dengan minyak zaitun. Kacang juga mengandung  beragam vitamin, mineral dan zat phytochemical termasuk antioksidan.

6: Anggur

Minum alkohol dalam jumlah moderat diklaim dapat melindungi dari penyakit jantung, diabetes dan kepikunan, namun jika terlalu banyak malah menimbulkan banyak efek yang merugikan, selain memang jelas diharamkan oleh agama. Banyak jenis minuman beralkohol yang bisa mendatangkan manfaat tersebut, tetapi banyak penelitian yang memfokuskannya pada anggur merah.  Anggur merah mengandung resveratrol, zat yang diperkirakan mendatangkan berbagai manfaat tersebut. Untunglah sekarang ada perusahaan besar China yang berhasil mendapatkan hak paten untuk mengolah anggur merah tersebut menjadi sebuah nutrisi gen aktif dan telah mendapatkan sejumlah penghargaan atas produk tersebut. Perusahaan ini telah mengemas ekstrak anggur merah sedemikian rupa sehingga produk ini aman digunakan dan kita bisa mendapatkan manfaat atau khasiat yang lebih banyak tanpa khawatir menjadi teler apalagi terkena hukum haram. Simak detail produk di sini.

7: Blueberry

Dalam sebuah riset yang dipublikasikan pada 1999, peneliti dari Jean Mayer Human Nutrition Research Center memberikan ekstrak blueberry pada tikus. Pemberian ekstrak ini diberikan selama periode kehidupan tikus yang setara dengan 10 tahun kehidupan manusia. Tikus yang diberi ekstrak ini menunjukkan keunggulannya ketimbang tikus biasa saat uji keseimbangan dan koordinasi ketika mereka mencapai usia lanjut. Kandungan dalam blueberry (dan berry lainnya) diduga dapat mengurangi peradangan (inflamasi) dan kerusahan bersifat oksidatif, yang mana ini berhubungan dengan penurunan daya ingat dan kemampuan motorik saat lanjut usia. Hati-hati jangan tertukar dengan “black berry” ya…

Friday 16 October 2009

Hari ini, Tiga tahun yang lalu

Hari ini, aku terlahir kembali. Usiaku bertambah satu tahun sekaligus waktuku telah berkurang satu tahun. Aku tidak berharap banyak di hari ini. Dan memang aku juga tidak pernah berharap banyak di hari-hari serupa sebelumnya. Aku hanya berharap hari ini menjadi momen titik balik seorang aku menjadi lebih baik. Sebenarnya sulit bagiku untuk mendeskrisikan arti lebih baik itu sendiri. Sederhananya mungkin, menjadi orang yang lebih dewasa, yang bisa berkata tidak dan ya, yang tidak lagi menangis karena hal-hal yang tidak jelas, dll.
Banyak misteri di balik petualanganku menaklukan hidupku. Misteri yang sudah ku kupas kulitnya namun belum dapat ku selami hingga ke bijinya. Misteri-misteri yang kadang menghentikan langkahku sejenak, membuyarkan mimpiku, atau malah memberiku mimpi baru. Hari ini aku tak hanya berharap agar jalanku mengungkap mister-misteri itu menjadi mudah, aku berharap sekalipun jalan yang harus ku lalui itu adalah sulit, biarlah demikian, aku hanya memohon kepadaNya untuk memberiku kekuatan dan tekad untuk menaklukkannya agar pada akhirnya nanti jalan yang sulit nan berliku itu bisa menempa diriku menjadi lebih ‘berbentuk’ sebagai seorang manusia sejati. Menjadi seseorang yang bersyukur pada nikmatnya tanah ketika tersungkur. Menjadi orang tahu cara menunduk ketika di puji. Menjadi orang merasa berterimakasih ketika di kritik, karena sesungguhnya si pengkritik telah mengesampingkan rasa tidak enaknya kepadaku hanya agar aku menjadi orang yang lebih baik*. Menjadi orang yang tahu bersyukur, balas budi, dan berterimakasih karena tahu hidup ini sulit untuk di jalani. Menjadi orang yang tahu bersyukur atas sakit, duka, cobaan, dan rintangan. Menjadi orang yang lebih hidup dan memaknai kehidupan. Amin.
Hari ini, tiga tahun yang lalu. Aku teringat pada kelima sahabat baikku. Belle, Tari, Didang, Ami, dan Zila. Hari ini tiga tahun yang lalu, aku lalui hari dengan menyertakan harap seperti yang ku harapkan hari ini. Ku kira hari itu hanya sebuah hari jadi yang biasa saja. Tapi mereka membuatnya berbeda. Mereka menciptakan kejutan-kejutan di setiap langkah kakiku di sekolah hari itu. Entah kenapa sepertinya hari itu aku berjalan dengan sebuah spanduk besar di dada, bertuliskan ‘hei, hepi bedday to me’. Hampir setiap orang, dan sebagian tidak ku kenal, menyapaku dan mengucapkan selamat ulang tahun, disertai doa dan harapan yang membuatku haru. Mulai dari adik-adik di kelas satu yang mayoritas memang tidak aku ingat namanya, adik-adik kelas dua, hingga guru-guru. Oh God, apa yang terjadi. Jika teman-teman sekelasku yang melakukan hal itu, mengetahui tanggal lahirku, itu wajar, mereka adalah saudara-saudaraku yang telah hidup bersamaku hampir tiga tahun lamanya. Tapi, teman-teman dari kelas lain? Adik-adik kelas? Bahkan guru? Aku tidak bisa membayangkan dari mana mereka secara kolektif bersama-sama bisa menjadi begini kompak. Ah, ada apa ini?
Dari beberapa minggu sebelumnya, aku memang telah melihat kasak-kusuk tidak jelas dari kelima sahabatku tadi. Keanehan pertama,mereka mulai berbisik-bisik tidak jelas di depanku, (jujur, saat itu aku sedikit tersinggung, ya kalian tahulah saat itu aku masih so so so sensitif....hehe), keanehan ketiga, mereka tiba-tiba menghilang dari kelas ngak ngajak-ngajak, cabut dari kelas gak bilang-bilang. Jadilah aku seperti orang bodoh yang berjalan sendiri ke sana-kemari mencari mereka. Ah, bener-bener deh lu pade...hhehe. Keanehan ketiga, mereka membawa handycam kemana-mana. Ah, ada apa ini?? Keanehan keempat, mereka memaksaku keluar rumah (padahal saat itu, aku bener-bener ga bisa) hanya untuk foto-foto. Foto?? Allah.... keanehan ke empat, pada hari H, kebetulan saat itu adalah bulan puasa, biasanya aku memang merayakannya bersama mereka, tapi kali ini aku tidak mendapat izin dari mama untuk keluar rumah setelah lewat maghrib. Tapi mereka terus memaksaku. Ini aneh, karena mereka tidak pernah memaksa hingga sampai begini. Biasanya jika sudah dihadapkan pada kenyataan bahwa aku dilarang orangtuaku, seketika itu juga mereka menyerah. Tapi ini tidak. Setelah usaha keras, mama pun akhirnya mengizinkan. Jadilah saya merayakan hari jadi saya yang ke 17 bersama mereka. Di akhir, mereka memberikan dua buah bungkusan. Satu bungkusan besar dan satu bungkusan kecil. Aku disuruh membuka kedua bungkusan di tempat. Bungkusan besar ternyata berisi foto-foto hasil foto session kemaren dulu itu yang disusun dalam satu frame. Bungkusan kecil berisi sebuah kaset CD anonim. Tanpa nama, tanpa judul. Aku tanya, ‘ini apa?’ Mereka jawab, ‘liat aja sendiri di rumah.’
Saya benar-benar penasaran saat itu. Sesampainya di rumah, tidak sabar saya langsung menyalakan laptop dan membuka CD anonim tadi. Ternyata isinya sebuah film. Film dokumenter dari seluruh penghuni sekolah. Film diawali di kamar atas rumah Nek Tari. Di situ, mereka mendokumentasikan proses pembuatan kado bohong-bohongan untuk diberikan padaku di pagi hari H. Sutradara plus kameramen dadakannya adalah Zila. Di dalamnya mereka mereka mengucapkan selamat ulang tahun kepadaku disertai doa dan harapan yang membuatku haru hingga menitikkan air mata. Aku tidak bisa membayangkan bagaimana kerasnya usaha mereka, mengumpulkan adik-adik kelas I dan II, tiap-tiap kelas, untuk sekedar mengucapkan hepi bedday kepadaku, mewawancarai ibu-ibu kantin, teman-teman seangkatan, dan terutama saudara-saudara sekelas. Lebih dahsyatnya lagi, entah bagaimana cara mereka menggumpulkan guru-guru di lapangan basket, berbaris dan mengucapkan selamat ulang tahun kepadaku. GILA...!! Sahabat-sahabatku GILA!! Dan aku bersyukur Allah mengaruniakan mereka kegilaan-kegilaan ini.
Hei, belle, tari, didang, ami, zila... aku bener-bener terharu saat itu. You all made and get the moment. GILA!! Setelah kejadian-kejadian suram yang kita lewati bersama sebelumnya, hari itu benar-benar menjadi sebuah titik balik kembalinya keceriaan di senyumku. Aku bangga memiliki kalian. Aku bangga pernah bersama-sama kalian menjalani hari-hari. Aku bangga hingga kelak nanti aku telah beranak cucu, aku bisa bercerita kepada mereka, ‘itu lho nak, tante bele, tante didang, tante tari, tante ami, dan tante zila, begini...begini...begini....’ atau,, ‘itu loh cu, jiddah bele, opung didang, nek tari, nek ami, nek zila, begini...begini...begini....’.
Maaf, aku menuliskan ucapan terimakasih ini lagi sekarang. Terimakasih semuanya. I miss u.


10 Oktober 2006 - 10 Oktober 2009

Hidup sebagai manusia, kerbau, monyet dan anjing

Ketika Tuhan menciptakan kerbau, Tuhan memberikan umur 50 tahun kepada kerbau. Kerbau yang kerjanya membajak sawah, bekerja keras, akhirnya bilang pada Tuhan, ”Tuhan, saya tidak perlu umur terlalu lama 50 tahun bekerja keras membajak sawah. Saya cukup 20 tahun saja umurnya.”

Mendengar permintaan ini, akhirnya Tuhan mengabulkan. Kerbau dikasih umur 20 tahun. Ada sisa 30 tahun.

Selanjutnya Tuhan menciptakan monyet. Monyet diberikan umur 20 tahun. Monyet yang lucu ini menghibur manusia. Namun monyet juga protes, dia bilang, ” Tuhan, saya terlalu lama kalo dikasih umur 20 tahun untuk menghibur manusia, saya minta 10 tahun saja.”

Mendengar permintaan ini, akhirnya Tuhan pun mengabulkan. Ada sisa 10 tahun.

Selanjutnya Tuhan menciptakan anjing, dan diberikan umur 20 tahun. Anjing ini bertugas menjaga. Namun, sama seperti kerbau dan monyet, anjing ini cuma minta umurnya 10 tahun. Mendengar permintaan ini, Tuhan pun mengabulkan.

Selanjutnya Tuhan bilang pada manusia, ”Kamu manusia, saya kasih umur 25 tahun untuk bersenang-senang, menikmati hidupmu. 25 tahun umur kamu itu tidak perlu kamu bekerja, santai-santai sajalah.

Manusia yang mendengar ini, bilang ”Yah, kok saya cuma dikasih umur 25 tahun. Tidak cukup buat saya. Saya mintanya lebih.”

Mendengar permintaan ini, Tuhan pun akhirnya bilang, “Okelah, kamu manusia akan diberikan tambahan umur. Kelebihan dari umur kerbau 30 tahun, kelebihan umur monyet 10 tahun dan kelebihan umur anjing 10 tahun, akan saya berikan ke kamu. Jadi kamu yang awalnya dapat umur 25 tahun, sekarang mendapatkan tambahan umur 50 tahun, jadi 75 tahun.”

Manusia menerima itu.

Akhirnya kehidupan manusia pun berlangsung seperti ini:

25 tahun, masa bersenang-senang, dari sejak kecil sampai sekolah dan menamatkan kuliah.

30 tahun selanjutnya “tambahan dari umur kerbau” (umur 25-55), masa bekerja, memenuhi kebutuhan hidup, bekerja keras tiap hari selama 30 tahun, masuk kerja pagi-pagi, pulangnya sore-sore, seperti “kehidupan kerbau”.

10 tahun selanjutnya “tambahan umur monyet” (umur 55-65), masa mempunyai cucu, menimang cucu. Tersenyum melihat cucu yang manis, menina bobokkan cucu, bermain dengan cucu. Tugasnya "jadi penghibur".

10 tahun selanjutnya “tambahan umur anjing” (umur 65-75), masa "menjaga rumah". Anak-anak dan cucu pergi bekerja dan bersekolah. Saatnya di rumah.

Apakah seperti ini kehidupan yang saya inginkan???

Hidup adalah pilihan.



Pertama kali saya mengetahui ilustrasi ini adalah dari tulang saya. Beliau memperlihatkannya pada saya sekitar 7 tahun yang lalu. Mengingat usia dan pertambahan umur saya beberapa hari yang lalu membuat saya berpikir kembali apa yang akan saya lakukan disepanjang usia saya nanti.

Saya telah genap berusia 20 tahun. Berdasarkan angka harapan hidup rerata manusia Indonesia, saya telah hampir mencapai sepertiganya. Dan lihat, siapalah saya. Berdasarkan ilustrasi diatas, berarti saya hanya memiliki sisa 5 tahun lagi untuk hidup dan bersenang-senang selayaknya manusia. Oh tidak. Saya tidak pernah bermimpi berinkarnasi menjadi kerbau, monyet dan anjing dalam hidup saya.

Bersenang-senang dan menikmati hidup adalah dua hal yang berbeda bagi saya. Bersenang-senang adalah bersenang-senang, suka cita, tertawa, sekalipun sedang dalam keadaan tidak bahagia. Sedangkan menikmati hidup adalah satu bentuk rasa yang merupakan akumulasi dari segala kesyukuran terhadap apapun yang ada, apa adanya. Andaipun terjadi hal yang demikian di atas, saya akan berusaha menikmatinya. Apapun. Karena bagi saya menikmati sama dengan memperoleh kenyamanan. Dan bagi saya kenyamanan adalah tujuan.

Bingung?? Sama...

Aku Berkepala Dua

Happy birthday to me !

Hari ini aku berkepala dua. Genap 20 tahun. Pas. Tidak kurang apalagi lebih. 10 Oktober 1989, 20 tahun yang lalu, aku hadir, aku ada.
Hari ini, 10 Oktober 2009 aku masih hadir dan akan tetap ada.

Hari ini, ponsel, facebook, friendster dan bbm ku kebanjiran pengunjung. Selamat ulangtahun dan berbagai doa menyertai menggema dari semua perangkat yang aku punya. Terimakasih tak terhingga. Diingat saja sudah membuatku terharu bahagia. ^_^

Rentetan sms dan wall sudah dimulai dari dini hari. Maafkan aku, bukannya sok sibuk atau bagaimana, tapi memang aku belum sempat menjawabnya satu-persatu. Tapi rasa terimakasihku tak pernah luntur untuk kalian semua. Semoga malaikat turut meng-aminkan doa yang kalian panjatkan.

Amiiin... Amiiinn... Ya Rabbalalamin...

10 Oktober 2009

Thursday 15 October 2009

Mengapa?

Sudah lama sekali aku tidak menulis. Mereka bilang stagnan itu hal biasa. Aku bilang ini membuatku tidak bergairah. Sesungguhnya, banyak hal yang mondar-mandir dikepalaku, menunggu tangan dan otak ini menerjemahkannya dalam bentuk kata-kata. Tapi apa? Baru di paragraf pertama saja aku sudah kehilangan kosakata. KBBI, thesaurus Indonesia, dan blogwalking sepertinya tidak membantu. Yang ada aku malah terlalu terpesona menikmati tulisan orang lain dan membiarkan segala ide yang menumpuk dikepalaku musnah tertelan sendiri.

Sekarang aku sedang duduk, di halaman belakang rumah, bersama kicauan burung dan suara debit air yang begitu-begitu saja. Mencoba melatih kembali otakku untuk berpikir, untuk apa blog ini, untuk apa aku obral tulisanku disini? Untuk kepuasanku semata, titik! Tidak ada koma. Itu saja. Aku tidak pernah berpikir muluk-muluk bahwasannya aku menulis adalah untuk berbagi dengan orang lain. Hellooo darling...sadar!! Lo siapa, tulisan lo masih di kelas mana?? Hahahahahaha.. Memang banyak yang mau baca tulisan lo?? Hahahahahaha.. Sudahlah.. Intinya jelas, saya menulis, saya yang terpuaskan. Jika anda juga menyukainya, itu saya anggap bonus semata. :-)

Tulisan ini lagi-lagi tidak penting sebenarnya. Hanya ingin meng-update blog saja. Hahahahaha...