Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Skins

Powered by Blogger

Saturday 20 June 2009

diterima apa adaku

diterima apa adaku



saya adalah saya
sulit mendeskripsikan seperti apa
seperti sulitnya saya memahami diri saya sendiri
tapi biarlah…
let me try…
saya anak bungsu dari dua bersaudara (dulunya tiga)
saya dipanggil adek dirumah
kadang-kadang saya bisa berubah drastis dirumah ataupun diluar rumah
saya bisa berteman dengan siapa saja
dari mana saja…

saya sedang bimbang…
bimbang karena apa?
nah itu dia…
saya juga bimbang menentukan mana masalah yang lebih mendominasi kebimbangan saya…
nah lho…

saya suka bercanda
saya suka tertawa
saya bisa tertawa oleh apa saja, dengan siapa saja… tapi tidak kapan saja…

tapi saya juga bisa serius…
pada saat-saat yang diperlukan

sAya suka pada orang yang bisa menilai saya apa adanya saya
tidak karena faktor latar belakang saya
saya tidak suka dibanding-bandingkan ato disama2kan dengan yang lain
karena saya adalah saya
tidak ada dua saya dibumi ini

saya suka baca,
baca apa saja..
terutama buku-buku sejarah kontroversi
saya juga suka novel tidak biasa
saya sangat kagum pada dewi lestari, dengan kelincahan bahasanya
yang berlari kesana kemari dalam area rima dan efektifitas tanpa takut tergelincir kerancuan atau ambiguitas.
saya menunggu ‘partikel’mu
tolong jangan suguhi saya buku2 kedokteran…
itu membuat saya sedikit ingin ke (maaf) WC
tapi kalo terpaksa apa boleh buat…

saya sedikit rasis
tapi tapi tidak berlebihan untuk menjadikan saya etnofanatism

bukannya ingin dianggap berlebihan atau bagaimana,tapi saya cinta negeri ini
dengan segala keanehannya..
tidak ada negeri yang lebih aneh dari negeri ini, itu kata saya…
kata anda?? saya tidak berhak membatasinya…
alasannya?? sederhana saja… negeri ini juga butuh pecinta…

saya suka sesuatu yang tidak biasa…
saya suka seni
saya suka musik
saya suka main musik…
setelah electone, drum, bass, hati saya tertambat pada gitar…
saya cinta gitar… dan suara-suara yang dikeluarkannya…
bagi saya gitar itu bersifat mimikri
bisa menyesuaikan diri dengan hampir semua jenis musik…
bagi saya gitar itu adalah a universal instrument

aliran musik saya sebenarnya tidak begitu jelas..
saya bisa saja menyelinap masuk ke rock,
alternative, ato mellow sekalipun…bahkan lagu2 jaman siti nurbaya belum dijodohkan
tergantung suasana hati dan bagaimana lirik lagu itu sendiri
ya, saya cenderung berorientasi kepada lirik lagu
jadi tolong jangan suguhi saya radja, kangen band, matta band dan sodara2nya
tidak ada kualitas lirik didalamnya,
maaf saja, bukan bermaksud menjelek2an, tapi saya berusaha jujur
satu lagi, jangan suguhi saya hiphop or RnB,

saya suka lukisan,
terutama abstrak
tapi saya tak pernah berhasil melukis dengan sempurna

saya tertarik pada sejarah…
terutama asal-usul rumpun saya…

saya cukup bandel untuk seorang saya…
saya hobi cabut sekolah, cabut bimbingan…
apalagi pelajarannya AN, WS, ABS,
wah, itu mah langganan saya…haha
tapi jarang ketahuan…
hehe…
caranya?? mau tau aja…
itu personal secret.. nanti banyak yang niru, hancurlah generasi muda indonesia,,,
haha…
tolong yang masih sma, jangan ikuti kebiasaan saya…
bahaya… tidak baik untuk kesehatan tulang dan gigi, haha

saya suka puisi…
saya bisa menulis puisi sambil menangis…
mungkin orang yang mengenal saya akan terkejut,
tapi itulah kenyataannya…
saya adalah saya…

kalo saya sudah terobsesi ,
saya akan kejar sampai entah kemana…
teman saya bilang saya agak gila…
tapi itulah saya…
saya percaya manusia lahir dengan perannya masing2
jadi kalo bukan saya, siapa lagi yang memainkan peran ini??
tapi dibalik sifat obsesif saya,
saya cenderung Qanaah,
mencukupkan diri dan menerima apa adanya…
bukannya saya tak berambisi…
tapi jika usaha sudah maksimal, apa lagi yang bisa dilakukan kecuali berserah diri dan menerima apa adanya??

dulu saya sering protes kepada Allah swt
kenapa saya begini… mengapa saya tidak begitu saja..
tapi semakin hari saya semakin paham..
mungkin ini adalah jalan Allah untuk menyelamatkan saya…
mungkin dengan ‘begini’ kehidupan saya akan lebih baik dari pada jika saya ‘begitu’
dan saya percaya ini yang terbaik untuk saya
saya mengimaninya

saya percaya setiap hal pasti ada balasannya
sekecil apapun itu…

saya suka gunung…
saya suka mahameru dan rinjani…
tapi saya tidak boleh dan belum sanggup naik gunung…
jadi untuk memuaskan dahaga saya, saya mencukupkan diri dengan dokumenternya…
ngak cukup sih,.. tapi apa daya… haha

saya tidak suka dibohongi, terlebih dikhianati…
itu bisa membuat saya dendam…
tolong jangan membuat saya dendam..
panjang urusannya…

saya percaya pada ketulusan..
tapi saya selalu berusaha untuk membalas kebaikan orang lain
sekecil apapun itu…

kadang saya heran…
orang-orang yang belum mengenal saya mungkin tidak suka pada mata saya..
sebelumnya saya minta maaf, tidak ada maksud apa-apa dengan mata saya
tapi memang begitulah ia tercipta,
melotot tidak melotot, maka ia tetap melotot,
haha

saya suka melamun
kapan saja, dimana saja…
bahkan lagi nyetir…
hati-hati jika semobil dengan saya
memang saya yang pegang kemudi
tapi pinjam mata dan kesadaran anda,
haha
tapi tidak selalu kok, tenang aja…
masih bisa ditoleransi…

saya tidak suka panas,
bukannya takut hitam (itu mah sudah)
tapi panas membuat saya emosi

saya tidak suka kemunafikan
saya tidak suka kepalsuan
halakh… dangdut banget ya!!

saya selalu berusaha memandang masalah dari dua sisi
itu membuat saya lebih pengertian
tapi jadi sering tak beremosi

saya suka hitam dengan merah
padukan mereka, jangan dipisah, maka itulah kombinasi warna sempurna dimata saya

saya tahu saya belum jadi orang yang baik
saya sadar saya banyak kekurangan…
tapi saya berusaha memperbaiki dan mencukupkannya…
karena saya adalah saya apa adanya

satu keinginan sederhana… diterima apa adaku


December 15, 2007

No comments:

Post a Comment